Pada Kesempatan Kali ini saya dan teman - teman saya akan membahas UKM Chika Bubble Drink yang saat ini sedang banyak
diminatin oleh masyarakat yang memiliki modal kecil. Setelah kita melakukkan
survei kepada salah satu pemilik UKM Chika Bubble Drink di daerah depok, kami
pun mengajukan beberapa pertanyaan agar mendapatkan data yang akurat untuk
menunjang makalah kami kepada pemilik UKM bubble tersebut. Pemilik UKM Chika Bubble
Drink ini bernama khairulnisa dia adalah sosok ibu rumah tangga yang memiliki 4
orang anak, dia baru saja memulai usaha bubble ini sekitar 5 bulan dengan modal
awal Rp.6.500.000,00 pada bagian lokasi ibu khairulnisa sangat mempertimbangkan
matang matang sekali tempat untuk berjualan bubble tersebut, dan pada akhirnya
dia putuskan untuk menyewa tempat yang sangat strategis dekat dengan sekolah
anak SD dan pemukiman warga.
Untuk omset pada lokasi tersebut ibu khairulnisa memperoleh
Rp.300.000,00 per hari untuk sebulan kurang lebih ia memperoleh omset sekitar
Rp.6.000.000,00 per bulan itu belum termasuk gaji pegawai yang dimiliki ibu
khairulnisa dan sewa tempat, untuk kerugian Rp.500.000,00 per bulan kerugian
sewaktu waktu dapat berubah ubah bisa lebih kecil atau lebih besar tergantung
bila ada produk yang sedang jatuh atau kurang diminati oleh pembeli. Ibu
khairulina ini baru memiliki 1 pegawai karena ia baru memiliki 1 kios yang
berada di depok tersebut untuk gaji pegawai itu sekitar Rp.800.000,00 per bulan
dengan waktu kerja jam 10.00 – 19.00.
Untuk mendapatkan bahan bahan untuk membuat bubble ibu
khairulnisa belanja sendiri terkadang ditemani oleh anaknya untuk belanja kepasar,
biasanya budget yang dikeluarkan untuk belanja kepasar kurang lebih
Rp.3.000.000,00. Untuk Prospek kedepan nya berniat untuk menambah kios di
daerah depok 2, karena UKM Chika Bubble Drink adalah UKM yang sangat
menguntungkan dari segi penghasilan dan bahan bahan untuk membuat bubble pun
mudah di temui dipasar.